Looking for something ?

Membangun PC Murah Berkualitas

Written By Vapor Voyager Saputra on 01 Januari 2011 | Sabtu, Januari 01, 2011


Akhir tahun 2010 ini merupakan saat-saat yang paling menarik karena cukup banyaknya teknologi komputer baru yang bermunculan, terutama bagi para PC gamer. Teknologi seperti graphics card terbaru yang sudah lebih matang untuk mengolah grafis berbasis DirectX 11 dibandingkan akhir tahun lalu sudah berdatangan, dan juga harga yang ditawarkan jauh lebih kompetitif dan terjangkau.
Liburan akhir tahun sudah di depan mata, akan sangat menyenangkan apabila kita dapat mengisi liburan akhir tahun ini ditemani dengan perangkat komputer baru dengan teknologi terbaru pula bukan? Sudah saatnya menyambut tahun baru dengan PC baru. Karena banyaknya macam hardware PC dan juga jenisnya yang sangat beragam, mungkin akan membuat sebagian dari Anda cukup kesulitan untuk memutuskan membeli komponen PC mana yang terbaik yang ada di pasaran. Kali ini, Tim Jagatreview akan mencoba memandu Anda, terutama bagi para PC gamer yang berencana untuk berbelanja PC baru pada akhir tahun ini, agar Anda tidak “tersesat di belantara” di pusat perbelanjaan komputer. Kami akan membagi Buyers Guide PC Gaming ini ke dalam beberapa kategori untuk memudahkan Anda dalam memilih PC yang akan dibeli sesuai dengan budget dan kebutuhan, antara lain :
  • Entry Level PC Gaming (AMD/Intel)
  • Mainstream PC Gaming (AMD/Intel)
  • High End PC Gaming (AMD/Intel)
Tiga kategori PC Gaming di atas kami bagi berdasarkan tingkatan harga dan platform yang digunakan, selain itu kami juga akan membuat artikel Buyers Guide PC berdasarkan kebutuhan seperti :
  • Home Theatre PC (HTPC)
  • Mini PC Gaming (LAN Party)
Untuk mengawali rangkaian artikel Buyers Guide ini, kami akan memberikan artikel Buyers Guide PC Gaming Entry Level sebagai permulaan.

PC Gaming Entry Level

Bagi Anda yang memiliki dana yang cukup terbatas, atau mungkin ini adalah pengalaman pertama Anda mencoba dan ingin belajar merakit komputer Anda sendiri, kelas Entry Level ini merupakan tingkatan yang kami rekomendasikan. “Price Does Matter”, harga adalah parameter yang menjadi acuan utama dalam artikel ini, kami menggunakan patokan harga pada beberapa toko online yang ada per tanggal 16 Desember 2010. Kami akan memberikan rekomendasi per-komponen untuk dua platform AMD dan Intel.

Prosesor (AMD)

Seperti yang telah diketahui selama ini, ciri khas AMD yang selalu memiliki value yang sangat menarik pada setiap produk prosesornya. Untuk kelas Entry Level Gaming ini, kami memiliki dua rekomendasi antara lain :

Athlon II X4 640 (US$ 100)

Athlon II X4 merupakan prosesor Quad Core murni yang paling murah yang pernah ada di pasaran sampai saat ini. Kami merekomendasikan Athlon II X4 640 yang memiliki spesifikasi 3.0Ghz dengan cache 512KB per core yang berarti total 2MB. Dengan prosesor ini Anda sudah dapat menikmati teknologi Quad Core dengan harga yang relatif terjangkau, tanpa perlu “otak-atik” apapun lagi.

Phenom II X2 550 BE (US$ 89 )

Rekomendasi kedua yang kami sarankan adalah Phenom II X2 550 BE. Walaupun masih menggunakan Dual Core, prosesor ini memiliki performa yang tinggi. Bahkan dalam beberapa kasus, Phenom II X2 550 BE masih lebih kencang dibandingkan Athlon II X4 640. Selain itu, hal yang paling menarik adalah adanya kesempatan bagi pengguna prosesor ini untuk meng-unlock dua core tambahan menjadi quad core dengan feature ACC pada beberapa motherboard, karena pada dasarnya arsitektur yang digunakan pada prosesor ini adalah quad core (Deneb). Karena ini adalah prosesor seri Black Edition, maka AMD sudah membuka multiplier pada prosesor ini, sehingga memudahkan bagi Anda yang ingin melakukan overclocking.

Prosesor (Intel)

Anda masih menggunakan Pentium D, atau bahkan mungkin Pentium 4 lama Anda masih setia menemani? Sudah saatnya anda me-”refresh” isi dari PC Anda ke jajaran prosesor Intel terkini, yaitu Intel Core-i series.

Core i3 540 (US$ 105)

Kami merekomendasikan Core i3 sebagai varian paling value dari Intel saat ini. Dengan code name Clarkdale pada chip yang digunakan, prosesor Intel ini menggunakan arsitektur 32nm dan sudah terintegrasi sebuah VGA di dalamnya. Core i3 540 yang kami rekomendasikan memiliki spesifikasi 3,06Ghz dengan cache sebesar 4MB. Walaupun core fisik yang dimiliki hanya dua buah, tetapi Intel memberikan feature Hyper Threading pada prosesor ini, sehingga memiliki total empat buah thread.

Motherboard (AMD)

Syarat utama motherboard yang dapat kami rekomendasikan untuk menjadi pilihan Entry Level kali ini adalah harga yang terjangkau dan juga dengan dukungan chipset terbaru. Tentu saja pilihan paling tepat untuk saat ini adalah motherboard dengan chipset AMD 890GX, dan pilihan kami adalah:

Foxconn A9DA (US$ 95)

Motherboard yang memiliki value terbaik tetapi dengan semua feature lengkap, kami memilih Foxconn A9DA (890GX). Dengan feature seperti yang terdapat pada motherboard kelas atas (Full Solid Caps,2x PCIExpress 16x, SATA3, Optical Out, HDMI dll.) kami cukup terkejut saat mengetahui harga dari motherboard ini yang sangat terjangkau pada kelasnya.

Biostar TA890GXB HD (US$ 95)

Dibandingkan Foxconn yang menggunakan desain  ATX, Biostar menawarkan motherboad 890GX dengan desain mATX yang lebih kompak. Dapat dipastikan untuk segi konsumsi daya mATX lebih efisien dibandingkan dengan desain fullboard ATX. Sayangnya Biostar tidak menggunakan full solid capasitor pada motherboard ini.

Motherboard (Intel)

Berbeda dengan AMD yang memiliki kompatibilitas socket prosesor pada setiap motherboard-nya, Intel lebih memilih untuk menggunakan socket yang spesifik  untuk setiap jenis prosesornya. Dan satu-satunya motherboard yang cocok untuk menemani Core i3 adalah motherboard dengan chipset H55. Karena harga yang ditawarkan tidak terlalu jauh berbeda, maka kami hanya bisa memberikan rekomendasi harga untuk motherboard ini dengan harga dibawah 700 ribu rupiah, untuk segmen Entry Level ini. Beberapa merk yang kami temui di pasaran antara lain:
  • ASRock  H55M-LE (US$ 75)
  • Muscle Power MP-H55MT-L (US$ 76)
  • Foxconn H55MXV-LE (US$ 77)
  • Zotac H55 (US$ 76)

Graphics Card (NVIDIA)

Sebenarnya dari spesifikasi motherboard dan prosesor yang kami sarankan di atas, di dalamnya sudah terintegrasi dengan VGA. Walaupun sudah cukup untuk sekedar penggunaan sehari-hari, tetapi untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik, kami menyarankan untuk menggunakan sebuah graphics card terpisah. Untuk kelas Entry Level dari NVIDIA dengan harga di bawah 750 ribu rupiah mencakup:
  • Digital Alliance GT 430 (Rp. 722.000,-)
  • Galaxy GT 430 (Rp. 731.000,-)
  • Point Of View GT 430 (Rp. 731.000,-)
  • Sparkle GT 430 (Rp. 722.000,-)
  • Zotac GT 430 (Rp. 728.000,-)
Dengan graphics card NVIDIA GT 430, Anda sudah dapat memainkan game-game terbaru dengan nyaman pada resolusi 1360×768 dan native support PhysX. Tetapi apabila Anda menginginkan performa yang lebih tinggi, dan memiliki budget lebih, maka kami dapat menyarankan Anda untuk menggunakan graphics card NVIDIA GTS 450, graphics card yang menggunakan chip ini dengan harga dibawah 1,3 juta rupiah antara lain:
  • Colorful GTS 450 OC (Rp. 1.269.000,-)
  • Inno 3D GTS 450 (Rp. 1.242.000,-)
  • Manli GTS 450 (Rp. 1.253.000,-)
  • Sparkle GTS 450 (Rp. 1.224.000,-)
  • Zotac GTS 450 (Rp. 1.225.000,-)
NVIDIA GTS 450 memiliki performa yang memang lebih mumpuni dibandingkan GT 430, selain itu Anda dapat menikmati feature DirectX 11 dengan lebih nyaman pada graphics card ini.

Graphics Card (AMD/ATI)

Bagi Anda yang lebih memilih untuk menggunakan graphics card AMD/ATI, kami menyarankan Anda untuk menggunakan seri HD 5570 yang memiliki kemampuan full support DirectX 11. Produk yang kami rekomendasikan karena memiliki value terbaik adalah:

Digital Alliance HD 5570 512MB DDR3 (Rp. 642.000,-)

Dengan Vram 512MB menurut kami Graphics Card ini sudah lebih dari cukup, dan akan digunakan jauh lebih efisien pada graphics card kelas Entry Level ini dibandingkan Vram 1GB. Dan tentu saja akan berimbas pada harga yang menjadi lebih murah.
Apabila masih menginginkan graphics card yang lebih bertenaga, kami menyarankan untuk langsung naik ke seri HD 5750. Beberapa pilihan graphics card seri ini dengan harga dibawah 1,2 juta rupiah antara lain:
  • Digital Alliance HD 5750 (Rp. 1.147.000,-)
  • PowerColor HD 5750 (Rp. 1.192.000,-)
Dengan peningkatan yang cukup signifikan dari HD 5570, Anda dapat menikmati game-game terbaru dengan lebih nyaman menggunakan graphics card HD 5750 ini.

Hard Disk

Hard Disk berguna untuk menyimpan data-data milik Anda, dan tentu saja sesuai dengan konten artikel kali adalah bertujuan untuk Gaming Entry Level, maka yang diperlukan adalah keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas yang cukup besar untuk menampung game-game yang Anda miliki, dan yang kami rekomendasikan adalah:

WDC SATA II Blue 500Gb 16Mb (Rp. 384.000,-)

Hard disk WD Caviar Blue cenderung memiliki kinerja yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan WD Caviar Black walaupun memiliki cache yang lebih kecil. Dengan begitu, tentu saja kinerjanya lebih baik daripada WD Caviar Green. Untuk artikel Buyers Guide Hard Disk yang lebih lengkap Anda dapat membacanya disini.

Memory

Memory adalah buffer penyimpanan data sementara untuk aplikasi atau game yang Anda gunakan. Untuk penggunaan Gaming Entry Level tidak diperlukan sebuah memory dengan kecepatan ataupun latency yang ketat karena harganya yang sangat mahal, dan memang ditujukan untuk penggunaan overclocking. Yang perlu menjadi concern utama adalah kapasitas dan jangan lupa untuk menggunakan feature Dual Channel dengan menggunakan dua buah keping memory yang identik. Selain itu, jangan dilupakan layanan purna jual dari merk memory yang akan Anda beli. Produk yang kami rekomendasikan adalah:

TEAM Elite 1GB*2 PC 10600/1333MHz w/Heat Sink (Rp. 307.000,-)

Walaupun termasuk kategori value memory, Team Elite memberikan heatsink tambahan pada produknya ini yang tentu saja akan membuat suhu memory ini bekerja lebih dingin.

Power Supply

Komponen satu inilah yang paling sering diremehkan, dan kadang beberapa penjual komputer sering memberikan saran yang salah dengan menjual PC secara paketan menggunakan Power Supply “abal-abal”. Saran dari kami adalah, selalu gunakan Pure Power PSU karena kestabilan listrik dalam PC Anda menentukan panjang atau pendeknya umur dari peripheral hardware yang ada didalam PC. Produk yang kami rekomendasikan adalah:

Seasonic 330W S12II-330 80 Plus Bronze (Rp. 420.000,-)

Walaupun hanya dengan rating 330 Watt, PSU dari Seasonic ini sudah lebih dari cukup untuk menjalankan spesifikasi komputer Entry Level ini. Selain itu PSU ini sudah memiliki sertifikat 80+ Bronze karena memiliki efisiensi yang sangat baik.

Casing

Casing adalah peripheral yang akan menampung seluruh komponen PC Anda nanti, untuk peripheral ini tentu saja penilaian akan menjadi subjektif sesuai dengan selera user yang menggunakan PC itu sendiri. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih casing antara lain seperti dimensi, air flow, feature, dan tentu saja harga.

Venomrx Moccasin NTX V2 (Rp. 432.000,-)

Casing Venomrx ini kami rekomendasikan karena memenuhi empat kriteria yang kami syaratkan di atas, untuk lebih lengkapnya kami telah mereview produk ini disini.

Monitor dan Peripheral lain

Untuk bagian display, kami menyarankan Anda untuk menggunakan LCD dengan resolusi 1360×768, sebelum Anda memutuskan untuk memilih monitor yang tepat, ada baiknya untuk Anda mengetahui beberapa pengetahuan tentang monitor pada artikel kami disini.
Sedangkan untuk peripheral seperti keyboard, mouse, dan speaker dapat disesuaikan dengan selera dan sisa budget yang Anda miliki.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo di comment, insaallah di balas

Last Post

SiteCompInfo