Alasannya, kurangnya perlindungan full SSL (Secure Sockets Layer) pada situsnya. Cara mudah untuk mengetahui situs terproteksi SSL adalah pada alamatnya tertera “https://” berbeda dari yang standar “http://.” Tanpa SSL maka ada kemungkinan informasi dapat dicuri karena tidak terenkripsi. Facebook dan Twitter tidak mengenkripsi data tersebut.
- partial sidejacking: Penyerang mendapatkan cookies autentikasi pengguna yang dapat mengakses sebagian besar akun target, dapat mengakses beberapa informasi target namun tidak keseluruhan, serta tidak dapat membobol akun target sepenuhnya.
- full sidejacking: penyerang dapat mengontrol akun target secara sepenuhnya, tetapi tidak dapat mengetahui username dan password. Penyerang dapat melakukan semua tetapi tida bisa menguba password. Serangan ini cukup menyeramkan, sebagai contoh pada Hotmail, penyerang dapat melihat semua email yang ada di inboks target.
- full hijacking, Penyerang mendapat akses penuh akun target, bahkan dapat mengganti passwordnya bila diinginkan. Situs yang tidak memiliki autentikasi SSL rentan terhadap full hijacking.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo di comment, insaallah di balas