Survei yang melibatkan 1.000 anak berusia sepuluh hingga 11 tahun ini dilakukan oleh peneliti asal Universitas Bristol, Inggris. Penelitian tersebut dilakukan tanpa melihat jenis kelamin, tahap pubertas atau tingkat pendidikan, maupun ekonomi.
Selama tujuh hari, responden anak-anak tersebut diharuskan mengisi kuesioner laporan berapa banyak waktu yang telah mereka habiskan setiap hari untuk menonton TV atau bermain game.
Mereka juga diharuskan menjawab pertanyaan yang menggambarkan kondisi mental, masalah emosional, perilaku dan pekerjaan rumah mereka.
Penelitian yang juga dicatatkan pada jurnal Pediatrics itu menemukan kesulitan psikologis naik sebesar 60% pada anak-anak yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari di depan layar kaca.
Sementara anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar kaca ketika masih siang hari akan mengalami peningkatan dua kali lipat.
Para peneliti juga menemukan bahwa masalah psikologis jauh lebih meningkat jika anak tidak memiliki cukup waktu untuk berkegiatan fisik di samping waktu untuk menonton TV.
Seperti dikutip detikINET dari Sina, Rabu (13/10/2010), Dr. Angie Page, salah satu peneliti ini mencatat dampak negatif lain yang ikut ditimbulkan ialah kurangnya kegiatan seperti membaca maupun melakukan pekerjaan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo di comment, insaallah di balas