Asus Ares – Monster ATI Radeon yang sulit untuk dibendung

by Gibsons | October 5th, 2010 | Categories: Graphics Card

Setelah memproduksi graphics card ekslusif bernama Mars de­ngan­ chip GTX 295, kini Asus kembali mendatangkan graphics card ekslusif lainnya dari kubu ATI yang diberi label Ares. Produk ini merupakan graphics card ATI Radeon HD 5870 x2 dengan processing technology 40nm. Kesan mewah dan elegan langsung timbul begitu pertama kali melihatnya. Graphics card ini memiliki packaging box berukuran besar seperti box LCD monitor 22-inch.

Saat membuka box, Anda akan dikejutkan dengan sebuah metal suitcase (koper) di dalam­nya. Ya, Asus Ares tersimpan di dalam suitcase yang dilengkapi dengan kunci pengaman. Di dalam suitecase, Anda akan mendapatkan sticker dan gaming mouse Asus Republic of Gamer yang te­lah menggunakan teknologi laser. Mouse ini juga memiliki tombol pengatur speed DPI untuk memudahkan Anda saat menggunakannya.
Asus Ares memiliki GPU engine ATI HD 5870×2 dengan graphics memory sebesar 4 GB DDR5 dan memory interface 256-bit. Clock engine-nya berjalan pada kecepatan 850 MHz dan memory clock pada kecepatan 1200 MHz. sebuah DVI port, Display port, dan HDMI port tersedia sebagai jembatan koneksi ke layar monitor. Dengan spesifikasi di atas, dapat dipastikan graphics card ini memiliki kinerja terbaik di kelasnya.

Isi paket penjualan yang disertakan tergolong lengkap.

Asus Ares memiliki bobot dan dimensi yang sangat berat dan besar. Panjang 29 cm dan lebar 4,5 cm, graphics card ini membutuhkan ruang tiga buah slot pci-x. Kendalanya, Anda tidak dapat menggunakan casing middle tower standar karena hard disk bay di dalamnya otomatis akan menghalangi card ini untuk masuk. Kendala lainnya, dengan berat mencapai 2,15 kg, Anda membutuhkan penyangga untuk mengurangi resiko kerusakan pada slot pci-x16.
Untuk meredam panas, card ini mengandalkan heatsink copper pada sisi kiri dan kanan board. Di bagian tengah terdapat fan berdiameter 10 cm. HSF ini memiliki kinerja yang baik, terlihat dari suhu idle yang dihasilkan berkisar 32c dan suhu full load 67c. Ketika suhu meningkat, kecepatan fan secara otomatis juga meningkat untuk menjaga suhu tetap berada pada batas aman. Suara yang dihasilkan fan ini tergolong bising ketika berputar pada kecepatan tinggi.
Yang menarik, game DX 11 dapat dimainkan dengan lancar oleh card ini, ditambah video memory sebesar 4 GB, resolusi dalam bermain game tentu tidak lagi menjadi hambatan. Patut diingat, performa tinggi terkadang membutuhkan spesifikasi PC tinggi untuk menghindari terjadinya bottleneck. Untuk menggunakan card ini, dibutuhkan power 2x 8-pin dan 1x 6-pin dengan rekomendasi minimum power supply berdaya murni 800 W.