Looking for something ?

ALIEN UFO

Written By Vapor Voyager Saputra on 19 Februari 2011 | Sabtu, Februari 19, 2011

7 Skenario Astronom Untuk Menemukan Alien

Ini masih jadi misteri besar, apakah selain manusia, ada mahluk cerdas lain di jagad raya ini. Pencarian mahluk ekstraterresterial (ET) bahkan dimulai sejak 50 tahun lalu, ketika ilmuwan Universitas Cornell, Frank Drake mengarahkan teleskop radio ke arah bintang, mengharap bisa menangkap transmisi dari alien.
 

Tak hanya itu, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, pada 4 Februari 2008, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernah mengirimkan pesan ke luar angkasa. Isinya, lagu "Across the Universe" milik The Beatles. Namun, tak pernah ada jawaban. Tak ada bukti sahih yang mendukung keberadaan manusia luar angkasa.
Namun, penemuan baru-baru ini membuat harapan menemukan ET kembali membuncah. Astronom, Univeristas Yale mengestimasi ada 300 sextillion bintang di angkasa, ini berarti tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya.

Sementara Lisa Kaltenegger dari Harvard University mengatakan, para ilmuwan yakin, separuh bintang di galaksi memiliki planet yang ukurannya dua sampai 10 kali ukuran Bumi. "Bumi super" atau "Super Earths" itu mungkin menopang kehidupan. Sementara peneliti lain menemukan mikroba yang hidup di arsenik.

"Bukti yang mengarah semakin kuat," kata Carl Pilcher, Direktur Institut Astrobiologi NASA. "Saya berpikir siapapun melihat bukti ini akan berkata, pasti ada kehidupan di luar sana."

Alih-alih menemukan kembaran manusia, ilmuwan saat ini masih dalam tahap mendekati ke penemuan tanda-tanda kehidupan yang mikroskopis. Meski harapan itu masih ada.
 

BERIKUT INI SKRENARIO PENEMUAN MAHLUK ALIEN YANG DILAKUKAN PARA ASTRONOM:

1. Mars

Planet merah ini memiliki air di bawah tanah yang merupakan salah satu kunci kehidupan. Para ilmuwan menduga, kemungkinan besar ada mikroba yang hidup di bawah tanah, meski robot pencari yang menyisir Mars belum menemukan satu pun.
 

2. Europa

Satelit Planet Yupiter ini memiliki radiasi di permukaannya yang bisa membunuh nyawa mahluk hidup. Namun di bawah lautan beku di sana ada kemungkinan beberapa jenis mikroba hidup di sana, di bagian yang cair.
 

3. Enceladus (baca: en-sell-ah-dus)

Satelit mini Planet Saturnus ini memiliki bulu supersonik gas dan debu yang ditembakkan dari permukaannya. Ini adalah indikasi, enceladus memiliki zat cair yang berfungsi menopang kehidupan.
 

4. Titan

Bulan terbesar Planet Saturnus ini memiliki cairan seluas samudera. Namun, ada dugaan itu adalah cairan methan.
 

5. Planet ekstrasolar atau di luar tata surya

Para astronot menggunakan teleskop yang bisa mendeteksi keberadaan atmosfer di permukaan planet-planet tersebut. Dari sini bisa dicari tahu keberadaan proses fostosintesis atau proses biologis lainnya.
 

6. Di Bumi

Mencari alien di Bumi? Jangan salah, para ilmuwan juga menyisir Bumi untuk mencari keberadaan mahluk asing yang mungkin terbawa ke Bumi dari meteorit atau komet yang menyelonong masuk. Para ilmuwan menggali potensi temuan kehidupan asing di dasar laut atau di bawah es Antartika yang tak biasa dan bisa jadi berasal dari luar angkasa.


7. Dari sinyal radio

Usaha Frank Drake masih berlanjut. Sejumlah ilmuwan masih setia menyisir langit, mencari transmisi alien dari luar angkasa.

 
Sumber :

Usaha Komunikasi dengan Alien

Kisah2 mengenai UFO sudah sering ktia dengar, ribuan dokumnetasi dianggap hoax, tetapi bagaimana menjelaskan sebagian dari dokumentasi yang otentik..?
Saat ini proyek masa depannya ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology), pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33 yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk kepentingan kedamaian).



Sejalan dengan penelitian pesawat tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas, beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan Alien.
Keberadaan Alien di Area 51 ini menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan Alien yang sesungguhnya.
Pada tgl 16 Nov 1974 ketika proyek SETI milik NASA belum dimulai dan prouek radio teleskop Arecibo baru dimulai, saat itu dilakukan percobaanutk mengirimkan suatu pesan lewat radio teleskop Arecibo tsb berbentuk human template kea rah gugusan bintang Messier 13 yang terdiri dari 300.000 bintang dan berada di konstelasi Herkules.
Desain utkpesan tsb dibuat oleh Dr. Frank Drake dengan bantuan koleganya Dr. Carl Sagan, pesan ini dibuat dalam format bilangan biner 0 dan 1 sebanyak 1679 digit dan di konversi dalam format graphis dengan spasi kosong menunjukan 0 dan spasi blok menunjukan 1.
Dalam pesan ini termuat informasi mengenai bilangan 1 – 10 dalam kode biner, dibawahnya dibuat angka periodic dan unsur2 kimia pembentuk kehidupan, formula molekul DNA, lalu dikirimkan tinggi rata2 dan bentuk tubuh manusia, populasi planet bumi,posisi planet bumi sebagai planet ketiga dari matahari, dan gambar teleskop Arecibo sebagai sumber sinyal dicantumkan dalam pesan tersebut.
Setelah pesan tsb dikirimkan melalui sinyal teleskop Arecibo pada frekwensi 2380 MHz, dan mungkin sebagian ahli hamper melupakan pesan tersebut, karena baru 27 tahun kemudian muncul pola secara mengejutkan ( crop circle) diladang dekat teleskop Chilbolton pada tanggal 14 Agustus 2001 dan bentuk polanya amat mirip dengan pola pada pesan yang dikirimkan sebelumnya.

Pola pesan yang dikirimkan oleh Manusia

Balasan yang diterima


Tunggu Bukti Keberadaan Alien 25 Tahun Lagi

Maket yang menunjukkan rupa sebuah alien di Museum of Science, AS (AP Photo)

Para ahli yang meyakini keberadaan alien yakin, bukti adanya mahkluk ekstraterresterial (ET) itu mungkin akan datang 25 tahun lagi.

"Saya yakin, peluang kita menemukan ET sangat besar," kata Seth Shostak, astronom senior Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI) di Mountai Vies, California, seperti dimuat laman Space. 
"Para generasi muda di sini, saya yakin Anda memiliki kesempatan baik untuk melihat ini terjadi," kata dia di konferensi SETI.

Shostak mendasarkan keyakinannya pada estimasi persamaan Drake (Drake Equation) -- formula yang ditemukan pendiri SETI,  Frank Drake.

Ini adalah formula untuk menghitung jumlah (N) dari peradaban alien yang mungkin bisa kita ajak berkomunikasi. Persamaan ini juga memperhitungkan berbagai faktor, termasuk kecepatan formasi bintang di galaksi, fraksi bintang yang diduga punya planet yang bisa dihuni,  peradaban yang memiliki teknologi yang bisa menyiarkan keberadaan mereka ke ruang angkasa, dan panjang waktu sinyal yang akan disiarkan.

Beberapa faktor dalam persamaan Drake ini banyak yang diketahui angkanya. Namun, beberapa ilmuwan pentolan di SETI menyertakan prediksi mereka.

Salah satunya, astronom Carl Sagan. Dia membuat estimasi bahwa N = 1 juta dalam persamaan Drake, penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov bertahan pada angka 670,000. Sementara, Drake sendiri lebih konservatif. Kata dia N=10.000.

Soal perbedaan itu, Shostak mengatakan, meski nilai yang lebih rendah yang ternyata benar, tak butuh waktu lama bagi para ilmuwan untuk menemukan tanda keberadaan alien.

"Jarak itu, dari jutaan ke 10.000 -- adalah estimasi dari orang-orang yang mendirikan dan bekerja dalam SETI," kata Shostak. "Orang-orang ini jelas tahu soal apa yang mereka bicarakan. Pointnya, kita akan melintasi kehidupan lain dalam beberapa lusin tahun atau bahkan dalam dua lusin tahun."

Pencarian alien oleh SETI diharapkan membuat lompatan dengan menggunakan Allen Telescope Array -- jaringan piringan radio yang sedang dalam proses pembangunan di California utara. Pada tahun 2015 diharapkan, array itu bisa memindai ratuan ribu bintang untuk mencari tanda-tanda kehidupan mahluk ekstraterresterial.

Namun, sementara itu, manusia bisa berharap menemukan tanda-tanda keberadaan  alien dengan cara mengirim sinyal ke angkasa.

Meski, tambah Shostak, itu akan jadi hal yang sulit. Meski demikian, dengan memiliki bukti bahwa kita tidak sendirian di alam semesta mungkin akan menjadi prestasi yang bisa mengubah dunia.

source:vivanews.com

Ditemukan jasad Alien di Indonesia


 Jasad makhluk ini detemukan oleh seorang warga diatas gundukan tanah disekitar pekarangan rumahnya. Saat pertamakali melihatnya,orang tersebut mengira makhluk ini merupakan jasad anak kecil,maka ia pun bergegas meraih telpon genggamnya untuk menghubungi Polisi. Karena dorongan rasa ingin tahu yang besar,Sebelum polisi tiba di TKP,ia sempat mendekat dan melihat-lihat jasad makhluk tsb. Didalam hatinya dia juga sempat berfikir dan merasa janggal,mengapa jasad makhluk kecil yang satu ini mempunyai sayap mirip dedaunan?dan badannya terlalu mungil untuk ukuran seorang balita? Bahkan ketika polisi tiba,mereka juga bingung dan tidak mengerti,sebenarnya ini makhluk apa?
Menurut laporan dari hasil X-ray,makhluk tersebut memiliki struktur tulang mirip dengan susunan tulang pada balita,namun pada badannya sedikit berongga seperti jenis2 hewan insecta. Uniknya,ia juga memiliki bentuk fisik mirip dengan manusia,mempunyai 2 tangan lengkap dengan 5 jari,dua kaki,dan pada bagian kepalanya terdapat  lapisan jaringan kulit sangat tipis yang ditumbuhi rambut berwarna pirang keemasan.
Tapi yang tidak habis dipikir,mengapa makhluk ini mempunyai sayap dan tinggi badannya tergolong sangat kecil,antara 10-20 cm tingginya. Jasadnya juga tidak membusuk,namun malah mengering dan sama sekali tidak mengeluarkan bau busuk. Pada struktur sayapnya sendiri,walaupun sekilas jika dilihat mirip dengan dedaunan, tetapi ini bukanlah merupakan sejenis daun,jika diraba maka akan terlihat perbedanya. Sayapnya mirip dengan struktur sayap hewan-hewan insecta pada umumnya.
Sampai saat ini,tim forensik yang meneliti jasad makhluk ini belum mengerti sepenuhnya mengenai jenis dan identitasnya. Tetapi dari  berbagai kesimpulan yang didapat, makhluk tersebut memilik struktur DNA mirip dengan DNA manusia, namun juga terdapat banyak kesamaan dengan hewan-hewan insecta.
Di wilayah pedasaan Derbyshire Countryside,Inggris sendiri,menurut penuturan beberapa penduduk setempat,memang pada malam hari sering muncul sinar-sinar cemerlang misterius yang berterbangan dibeberapa
tempat didaerah itu. Biasanya paling sering muncul disekitar pinggiran sungai yang disekelilingnya penuh ditumbuhi dengan pepohonan atau disekitar areal perkebunan mereka. Namun,mereka tidak tahu dengan pasti makhluk apakah yang mengeluarkan sinar cemerlang tersebut,jika didekati seolah-olah sinar itu meredup dan ahirnya menghilang begitu saja.
Berikut adalah cuplikan gambar yang berhasil diliput oleh tim Mahasampatti dari berbagai sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo di comment, insaallah di balas

Last Post

SiteCompInfo