Looking for something ?
Aman Berinternet di warnet
Written By Vapor Voyager Saputra on 17 Desember 2010 | Jumat, Desember 17, 2010
Memakai komputer pribadi memang lebih nyaman dan aman dibandingkan dengan komputer bersama/publik. Namun seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan kita memakai komputer publik. Nah, bagaimana caranya agar pemakaian komputer publik ini tetap dalam koridor yang aman?
Berikut ini beberapa hal yang bisa diterapkan untuk mengamankan data pribadi kita agar tidak dijamah oleh tangan-tangan usil.
1. Hapus Browsing History
Hal pertama yang harus dilakukan saat berselancar di dunia maya dengan memakai komputer publik ialah menghapus riwayat browsing atau browsing history. Tujuannya adalah untuk menghilangkan jejak cookies, form data, history dan file temporary internet Anda. Jika Anda memakai browser IE 7, cara menghapusnya adalah dengan mengklik menu Tools | Delete Browsing History. Sedang di Mozila Firefox bisa dilakukan dengan mengklik Tools | Options | Privacy Tab | Always Clear My Private Data When I Close Firefox. Secara default, ini akan menghapus browsing history, download history, form informasi yang disimpan, cache, dan authenticated sessions. Klik tombol Settings dan pilih opsi untuk menghapus cookies Anda termasuk bagian ‘saved password’.
2. Jangan Pernah Menyimpan File di Komputer Lain
Meski Anda memakai komputer milik teman dekat sekalipun, alangkah lebih baik untuk tidak menyimpan file-file Anda di sana khususnya file-file yang berisi informasi penting, seperti e-mail attachment. Apalagi jika Anda mengakses komputer di warnet yang minim privasi. Cara paling mudah untuk mengamankan data adalah dengan selalu membawa flasdisk dan menyimpan datanya di sana.
3. Jangan Menyimpan Password
Jangan pernah menyimpan password di komputer umum. Hal ini berlaku khususnya saat Anda memakai komputer milik bersama. Meski Anda sudah berhati-hati untuk menghapus jejak, namun terkadang kita lupa bahwa settingan komputer yang sedang dipakai memiliki opsi penyimpanan password yang masih aktif. Solusinya, jika menggunakan browser IE7, klik Tools | Internet Options | Content. Pada panel AutoComplete, klik tombol Settings dan non-aktifkan bagian pada kotak “Prompt Me To Save Passwords”. Agar lebih aman, non-aktifkan juga fitur AutoComplete lainnya. Bagi yang menggunakan Firefox, pilih Tools | Options | Security dan non-aktifkan fitur “Remember Password For Sites”.
4. Hindari Transaksi Online Banking
Lebih baik melangkah ke bank, ATM atau lakukan transaksi perbankan Anda melalui handphone daripada bertransaksi menggunakan komputer publik. Ingat, komputer publik sangat tidak aman dan rentan pencurian data.
5. Jangan Sembarangan Memasukkan Informasi Kartu Kredit
Sama seperti online banking, komputer publik bukan tempat yang aman untuk melakukan transaksi belanja online. Lebih baik tunggu sampai Anda bisa browsing dari tempat yang lebih aman sebelum melakukan pembelian barang di situs belanja seperti eBay atau Amazon.com. Jangan sampai kartu kredit Anda dibajak.
6. Hapus Temporary File
File sementara (temporary file atau yang lebih dikenal dengan temp file) muncul ketika kita memakai program lain selain web browser. Contohnya ketika kita membuka dokumen Word, maka Word akan membuat sebuah temporary file untuk menyimpan informasi untuk mencegah terjadinya kehilangan data pada proses file-saving. Tidak selamanya temporary file terhapus saat proses reboot atau saat Anda menutup program yang Anda pakai. Solusinya, cari file Anda dengan mengklik search pada semua drive komputer (termasuk subfolder, file yang tersembunyi (hidden file) dan system file). File tersebut biasanya berformat *.tmp, *.chk, ~*.* Setelah pencarian selesai, jangan lupa meng-highlight semua file dan tekan tombol Shift+Delete untuk menghapus file tersebut.
7. Bersihkan Pagefile
Pagefile terdapat pada hard disk yang berfungsi sebagai virtual memori di Windows. Pembersihan di filepage penting dilakukan demi menjaga keamanan data Anda. Agar pagefile secara otomatis bersih ketika komputer dimatikan, maka Anda perlu menggunakan Local Security Policy. Buka Control Panel, klik dua kali pada Administrative Tools kemudian dilanjutkan dengan klik dua kali pada Local Security Policy. Lanjutkan dengan meng-klik Security Options pada panel kanan dan klik dua kali pada tulisan “Shutdown: Clear Virtual Memory Pagefile”, pastikan fitur ini dalam keadaan aktif (Enable).
8. Reboot
Ketika sudah selesai menggunakan komputer publik, hal terakhir yang harus dilakukan adalah reboot/restart komputer dengan cara memencet tombol reboot/restart pada PC. Aksi ini akan membersihkan semua kegiatan yang Anda lakukan pada memori (RAM), termasuk menghilangkan pagefile Anda.
9. Booting dari Piranti Lain
Melakukan booting baik dari USB ataupun dari CD, bisa mengatasi masalah-masalah seperti yang disebutkan di atas. Saat ini sudah banyak distribusi Linux yang mampu berjalan dengan sempurna via memori setelah booting dari CD.
10. Perhatikan Sekeliling Anda
Ingatlah bawah komputer publik tidak akan pernah aman. Karena itu Anda harus berhati-hati terhadap orang-orang di sekitar Anda, jangan sampai dokumen penting Anda terlihat orang lain. Jika ada kamera pengawas, pastikan pula monitor Anda tidak tertangkap mata kamera. Jangan lupa juga bahwa pemilik komputer mungkin saja telah menginstal software keylogger yang bisa mendeteksi jejak ketikan Anda (merekam aktivitas yang Anda ketik pada komputer). Jadi intinya, meminimalisir penggunaan komputer publik untuk aktivitas penting merupakan pilihan yang bijak.
[dew / Tim Internet Sehat / tagtips]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo di comment, insaallah di balas