LinksOut

http://bacelzone.com/ http://www.woothemes.com http://www.masterwebnet.com

Trafic

 

Internet Sehat

About Me

Foto Saya
Vapor Voyager Saputra
slamat datang... semoga blog ini dapat bermanfaat bagi anda
Know More...

Followers

Sample Text

Looking for something ?

Asus Optimistis Duduki Peringkat 3 Ponsel Android Trisno Heriyanto - detikinet

Written By Vapor Voyager Saputra on 31 Oktober 2010 | Minggu, Oktober 31, 2010


Jakarta - Meski baru saja memijakkan kaki di ranah ponsel Android, namun Asus optimistis bisa menduduki peringkat tiga untuk penjualan ponsel pintar tersebut.

Asus memang terbukti sukses di ranah penjualan komponen komputer atau pun netbook. Nah mengaca dari hal tersebut, pabrikan asal Taiwan itu mulai mencoba peruntungan di bisnis ponsel pintar.

Meski sudah beberapa kali menggelontorkan ponsel dengan fitur ciamik, namun Asus baru saja mulai meminang sistem operasi Android. Tidak tanggung-tanggung, pada kedua produk barunya yang bertajuk A10 dan A50 Asus membenamkan aplikasi peta besutan Garmin untuk bernavigasi.

Meski baru memulai debutnya di ranah ponsel Android, namun Asus optimistis bahwa produknya bakal laku keras di pasaran.

"Target kami menjadi nomer 3 untuk penjualan ponsel Android di Indonesia, dengan sekitar 65 persen penjualan terdapat di Jakarta," ujar  Willy Halim, Country Manager Asus Indonesia, dengan penuh percaya diri di Four Season Hotel, Rabu (27/10/2010).

Garmin-Asus A10 dan A50, merupakan ponsel Android yang diperkaya dengan aplikasi peta besutan Garmin. Kedua ponsel tersebut rencananya bakal dilepas ke pasaran pada kisaran harga Rp 3,799,000 (untuk A10) dan Rp 3,499,000 (untuk A50).
( eno / ash )
Minggu, Oktober 31, 2010 | 0 komentar | Read More

Indonesia Jauh Tertinggal Soal Broadband Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Written By Vapor Voyager Saputra on 30 Oktober 2010 | Sabtu, Oktober 30, 2010

>
Jakarta - Indonesia sangat jauh tertinggal dari negara-negara lain di dunia soal ketersediaan koneksi akses internet broadband. Hal itu dilihat dari minimnya ketersediaan koneksi lewat jalur kabel (fixed broadband).

Dari total populasi penduduk 230 juta jiwa, tercatat hanya 0,2% atau sekitar 300 ribu yang berlangganan fixed broadband. Meski tercatat ada 30 juta pengakses internet di Tanah Air, pun demikian mayoritas berasal dari pengguna seluler yang kini mencapai 180 juta.

Demikian catatan penting yang diungkap Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Setyanto P Santosa dalam acara 3rd Annual Indonesia Telecoms International Summit, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

Menurut dia, persentase ketersediaan broadband di Indonesia sangat timpang jika dibandingkan negara-negara lain. Sebab, Indonesia terlalu mengandalkan koneksi nirkabel (wireless). Sementara di negara lain, koneksi broadband utama tetap lewat kabel.

"Di negara lain, koneksi broadband mayoritas masih dari fixed broadband, 60%. Sementara sisanya 40% baru dari wireless. Di Indonesia malah terbalik, 90% dari wireless seperti 3G. Sedangkan fixed broadband-nya kecil sekali," keluh Setyanto.

Agar bisa mengejar ketertinggalan ini, pemerintah pun disarankan Mastel agar berani mendorong para operator telekomunikasi yang memiliki lisensi jaringan tetap untuk membangun akses fiber to the home (FTTH).

"Konsepnya harus segera dibangun FTTH, fiber ke rumah-rumah. Kalau itu bisa dibangun, trafik yang tadinya menumpuk di wireless, bisa dipindah ke kabel," papar pria yang juga duduk di jajaran komisaris Indosat tersebut.

"Pemerintah tidak punya duit untuk bangun, tapi bisa kasih tandatangan. Berikan saja insentif. Nanti pemerintah tinggal perintahkan saja, biar Telkom dan Indosat yang bangun FTTH," tandasnya.
( rou / ash )
Sabtu, Oktober 30, 2010 | 0 komentar | Read More

CHIP-Guide untuk CPU & GPU

Written By Vapor Voyager Saputra on 29 Oktober 2010 | Jumat, Oktober 29, 2010


CHIP-Guide untuk CPU & GPU 11-2010

by Gibsons | November 29th, 2010 | Categories: Hardware
guide1
Geliat pasar CPU & GPU sebulan ini dirangkum dalam CPU & GPU Guide sebagai referensi Anda dalam membeli atau meng-upgrade PC.
Kabar baik bagi Anda yang ingin me-upgrade PC. Bulan ini, harga beberapa chip kembali mengalami penurunan mulai dari US$ 10 hingga US$ 40 sehingga banyak prosesor kini lebih terjangkau bagi pengguna (harganya di bawah US$ 200).
DESKTOP DAN MOBILE CPU:  Prosesor yang harganya turun drastis adalah Intel Core i7-870. Prosesor (posisi 4) yang bulan lalu seharga US$ 645 kini hanya sekitar US$ 350 atau hampir setengahnya. Apabila Anda mencari CPU high-end yang mudah di-overclock, Intel Core i7-875K dan prosesor 6 core AMD Phenom II X6 1090T BE layak dipilih. Keduanya juga lebih murah daripada bulan lalu. Opsi lainnya yang juga mudah di-overclock adalah pendatang baru Intel Core i3-550. CPU dual core kelas menengah dengan clock 3,2 GHz ini menawarkan performa yang relatif cepat berkat dukungan teknologi Hyper-Threading-nya. Harganya yang berkisar US$ 170 merupakan investasi yang baik untuk Anda.
Pada kelas bawah hadir juga dua prosesor baru AMD yang hemat energi, yaitu dual core Athlon X2 260u (25 Watt) dan single core Athlon II 170u (20 Watt). Sesuai clock-nya yang rendah (1,8 GHz dan 2 GHz) dan hemat energi, prosesor ini lebih diperuntukkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi standar (non-CPU-intensive) peringkat akhir. Sayangnya, AMD belum dapat menyebutkan harga pastinya. Prediksi CHIP, harga 260u berkisar US$ 100-an.
Oleh karena bulan ini tidak ada prosesor mobile baru, rekomendasi CHIP sama seperti sebelumnya, antara lain Intel Arrandale Core i5-520M, i5-430M, dan i3-330M (lebih murah US$ 10 hingga US$20).
GPU: GPU juga mengalami penurunan har­ga, seperti ATI Radeon HD-4830 (ki­ni berkisar US$ 100-an). GPU ini patut dipertimbangkan karena menawarkan kemam­puan game yang layak, HD video, dan konsumsi daya yang rendah (TDP 80 Watt).
catatan: CHIP Top 30 CPU, Mobile CPU, dan GPU dibuat berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data yang dilaku­kan CHIP TEST-CENTER International. Adapun harga produk mengacu pada website online shopping eBay (www.ebay.com).
guide2_small
Klik Gambar jika ingin diperbesar!!!

Jumat, Oktober 29, 2010 | 0 komentar | Read More

Microsoft Incar Acer dan Asus Soal Paten Android by detik


Jakarta - Microsoft dikabarkan memperluas gugatan pelanggaran hak paten yang diklaim miliknya pada sistem operasi (OS) mobile Android. Setelahmenggugat Motorola, raksasa software itu kini mengincar Acer dan Asus.

Surat kabar Taiwan, Commercial Times melaporkan bahwa Microsoft telah melayangkan gugatan terhadap dua vendor asal Taiwan tersebut terkait dengan penggunaan Android pada smartphone besutan keduanya. 

"Perwakilan Microsoft di Taiwan meminta royalti untuk penggunaan paten tersebut," demikian laporan Commercial Times.

Mendengar laporan ini, pihak Asus melalui pernyataan resmi dengan tegas menyangkalnya dan mengatakan bahwa perusahaan mereka sangat menghargai hak kekayaan inteletual. Sementara Acer, menolak untuk memberi komentar. 

Microsoft sendiri, dilansir PC Advisor dan dikutip detikINET, Rabu (27/10/2010), hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi soal benar tidaknya gugatan yang dilayangkan kepada Acer maupun Asus. 

Seperti diketahui, awal bulan ini Microsoft resmi melayangkan gugatan terhadap Motorola, mengklaim bahwa smartphone Android besutan vendor ponsel asal Amerika Serikat (AS) itu telah melanggar sembilan paten Microsoft.

Namun kasus gugatan hak paten ini seolah menguap begitu saja. Motorola sendiri terkesan santai menanggapinya, bahkan secara terbuka menyatakan kesiapannyamenyambut OS mobile terbaru Microsoft, Windows Phone 7. 

Berkenaan dengan Android sendiri, ini bukan pertamakalinya OS milik Google itu menuai gugatan. Sebelumnya, Apple juga menuntut pembuat handset HTC dengan alasan smartphone Android HTC telah melanggar beberapa hak paten milik Apple. 

Perusahaan lain yang melayangkan gugatan adalah Oracle. Berbeda dengan Microsoft dan Apple, Oracle mengajukan gugatannya langsung ke Google, sang pemilik OS. Oracle kala itu menyebutkan, Android menggunakan teknologi yang sama seperti yang ada pada Java miliknya. ( rns / ash )
Jumat, Oktober 29, 2010 | 0 komentar | Read More

Lebah lebih cepat pecahkan kasus dalam dunia komputer

{Lebah bisa memecahkan kasus klasik bernama "Travelling Salesman" dalam dunia komputer dengan catatan waktu yang singkat. Demikian hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti di Queens Mary University di London, Inggris.

"Travellling Salesman" membuat komputer harus menemukan rute terpendek dari kota-kota yang harus dilalui oleh seorang pedagang. Syaratnya, sebuah kota hanya boleh dilewati satu kali.

Untuk membuat kasus yang mirip, para peneliti melakukan simulasi menggunakan bunga yang dikontrol oleh komputer. Para peneliti ingin mengetahui cara lebah menemukan semua bunga. Apakah lebah akan hinggap di bunga yang lebih dulu ditemukannya atau berusaha mencari rute terpendek? Ternyata, lebih mempelajari kondisi lebih dulu, lalu dengna waktu singkat berhasil menemukan rute terpendek.

"Lebah butuh banyak energi untuk terbang sehingga mereka harus menemukan rute yang efisien," kata peneliti. Para peneliti juga menambahkan kalau lebih memanfaatkan sudut sinar matahari untuk melakukan navigasi dan kembali ke sarang mereka. "Untuk melakukan itu, otak mereka harus didukung memori yang kuat," kata seorang peneliti dari Queens Mary University.

Hasil penelitian ini, seperti dijelaskan oleh Queens Mary University, bisa dipakai untuk lebih memahami masalah jaringan, seperti lalu lintas, jaringan distribusi, serta pengendalian penyakit.
Jumat, Oktober 29, 2010 | 0 komentar | Read More

Puncak Hujan Meteor Orionids Minggu Ini




Puncak Hujan Meteor Orionids Minggu Ini

Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya minggu ini. Dalam hujan meteor tersebut, sejumlah besar meteor yang bernama Orionids akan terlihat. Jika Orionids bergerak ke bagian utara bintang kemerahan paling bercahaya, Betelgeuse yang berada di gugus Orion, maka kita akan melihat bintang tersebut bergerak ke selatan.
Orionids sebenarnya sudah bisa dilihat sejak tanggal 2 Oktober 2010. Namun, pendarannya masih sangat redup. Meteor tersebut baru tampak jelas mulai tanggal 17 Oktober 2010. Puncak hujan meteor akan terjadi pada tanggal 21 Oktober 2010, hari Kamis mendatang. Pada saat itu, antara 20 dan 30 meteor akan bisa dilihat setiap jam.
Namun, untuk melihat sejumlah meteor itu, Anda perlu bersabar dan memiliki strategi. Siklus bulan yang saat ini sedang berjalan menuju purnama dikhawatirkan akan mengganggu pengamatan Orionids. Saat menuju purnama, bulan memantulkan cahaya matahari dalam intensitas yang besar sehingga cahaya meteor tampak redup. Hal itu akan mengurangi jumlah meteor yang bisa dilihat.
Untuk mengakali hambatan itu, para astronom mencari waktu yang tepat dengan menggunakan Skywatching Table atau kalender pengamatan aktivitas luar angkasa. Berdasarkan kalender tersebut, waktu yang paling tepat untuk melakukan pengamatan adalah beberapa hari sebelum purnama pada saat dini hari atau pada waktu yang disebut "jendela", jeda antara tenggelamnya bulan dan sebelum fajar menyingsing, saat langit sepenuhnya gelap.
"Jendela" terbaik jatuh pada tanggal 18, 19, dan 20 Oktober. Secara umum, langit gelap akan muncul selama sekitar 150 menit pada tanggal 18 Oktober dan berkurang menjadi 100 menit pada tanggal 19 Oktober, lalu 50 menit pada tanggal 20 Oktober. Jadi, pada tanggal 20 Oktober, waktu terbaik untuk observasi adalah setelah bulan tenggelam dan sebelum matahari terbit yang waktunya selisih 50 menit.
Kemungkinan, selusin Orionids akan bisa dilihat pada tanggal 20 Oktober pagi, satu hari sebelum puncak hujan meteor tersebut. Pada tanggal 21 Oktober pagi, menurut perkiraan, bulan belum akan tenggelam ketika fajar sudah menyingsing sehingga sulit untuk mengamati meteor.
Selain waktu pengamatan, para astronom juga menekankan pentingnya mencari lingkungan yang tepat untuk mengamati Orionids. “Orionids biasanya tampak redup dan sulit diamati dari wilayah perkotaan,” kata ahli meteor, Robert Lunsford. Ia menambahkan, “Anda sangat disarankan untuk mencari lokasi pedesaan agar bisa melihat aktivitas Orionids dengan maksimal.”
Orionids yang bisa dilihat dalam hujan meteor tersebut sejatinya merupakan debu-debu angkasa sisa aktivitas komet Halley yang melintasi orbit Bumi 76 tahun sekali. Debu-debu tersebut mampu terlihat karena bergerak melintasi atmosfer bumi. Kecepatan Orionids diperkirakan mencapai 66 km/detik. Hanya meteor Leonids yang mampu mengalahkan kecepatan Orionids dan bisa dilihat pada bulan November.
Sebenarnya, ada dua macam meteor yang berasal dari sisa aktivitas Halley dan bisa diamati. Satu lagi adalah meteor yang tampak pada bulan Mei dan berasal dari gugus bintang Aquarius.
Setelah puncak, aktivitas hujan meteor perlahan turun hingga 5 meteor per jam pada tanggal 26 Oktober. Orionids terakhir mungkin akan muncul hingga tanggal 7 November. Namun sangat disayangkan, bulan akan mengurangi kesempatan untuk melihat meteor ini. Walau demikian, bagaimanapun, Anda tetap harus melihat keturunan-keturunan dari Komet Halley ini, atau Anda harus menantikan kesempatan melihatnya tahun depan. 
Teks: Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com 
Ilustrasi: Magicmarie/stock.xchng
Jumat, Oktober 29, 2010 | 0 komentar | Read More

Foto Terbanyak Di-Tag Sedunia

Written By Vapor Voyager Saputra on 28 Oktober 2010 | Kamis, Oktober 28, 2010

Jakarta - Ingin tahu foto yang paling banyak di-tagsedunia? Jawabannya, foto raksasa yang menampilkan kerumunan orang yang hadir dalam Festival Glastonbury yang dihelat di Inggris. 

Bagaimana tidak, foto tersebut di-tag oleh lebih dari delapan ribu orang! Foto raksasa berkualitas resolusi tinggi ini menampilkan sekitar 70 ribu orang penonton festival yang berdesakan, tersengat matahari dan basah oleh keringat.

Siapa sangka, setelah dipublikasikan melalui website Orange, foto yang tadinya sekedar jepretan iseng tersebut kemungkinan akan mencatat rekor untuk foto online yang paling banyak di-tag. 

Sejak dipublikasikan pada 29 Juni silam, orang-orang yang menghadiri festival Glastonbury melongok foto bersolusi 1300 megapixel tersebut, menemukan diri mereka dan men-tagnya melalui Facebook. Ya, orang-orang ter-tag dalam foto itu ketika foto mereka terhubung dengan nama dan akun Facebook mereka. 

Mereka yang melihat foto itu juga bisa memperbesar, memperkecil atau memutar 180 derajat agar bisa melihat dengan jelas siapa saja orang-orang di sekitarnya. Asyiknya, foto ini dipergunakan juga untuk menemukan dan terhubung lagi dengan teman yang ditemui saat festival. 

Head of Brand Partnerships Orange, Andrew Pearcey, berharap foto di situsnya itu bisa masuk dalam daftar Guiness World Record. "Kami sangat senang bahwa ada lebih dari 7.000 penonton festival yang bersama-sama dan melakukan penghitungan. Dengan demikian, kami sudah bisa membuat rekor baru untuk Guinness World Record," ujarnya. ( rns / fyk )
Kamis, Oktober 28, 2010 | 0 komentar | Read More

Cinta itu ilmiah, kata ilmuwan



OLEH ALEX PANGESTU  | SENIN, 25 OKTOBER 2010 | KESEHATAN


Cinta itu ilmiah, kata ilmuwan

Leovdworp/stock.xchng
Peneliti dari Syracuse University, Profesor Stephanie Ortigue, menemukan ada 12 area pada otak yang bekerja pada saat seseorang jatuh cinta. Kedua belas area itu menghasilkan bahan kimia, seperti dopamine, oxytocin, adrenalin, dan vasopression, yang berujung pada euforia. Rasa cinta juga memengaruhi fungsi psikologi, metafora, dan penilaian fisik.

Jadi, cinta itu berasal dari hati atau otak? "Pertanyaan yang selalu sulit dijawab. Saya berpendapat asalnya dari otak," kata Ortigue. "Contohnya, suatu proses di otak kita bisa menstimulasi hati. Beberapa perasaan dalam hati kita sebetulnya merupakan gejala atas proses yang terjadi di otak."

Penelitian lain mendapati peningkatan jumlah darah dalam faktor penumbuh untuk syaraf yang memegang peranan penting dalam cara orang bersosialisasi. Hal ini menghadirkan fenomena yang disebut dengan "cinta pada pandangan pertama". Hal ini dikonfirmasi oleh temuan Ortigue yang menyebutkan kalau cinta bisa hadir dalam waktu seperlima detik.

Ortigue menjelaskan dengan memahami cara orang jatuh cinta dan putus cinta, para peneliti bisa mengembangkan terapi baru. "Kita bisa mengerti penyakit putus cinta," kata Ortigue.

Studi Ortigue juga mendapati ada bagian otak yang berbeda untuk tipe cinta yang berbeda. Cinta tanpa syarat, contohnya cinta seorang ibu pada anaknya, dipicu oleh aktivitas otak di bagian umum dan pada tempat yang berbeda-beda, termasuk otak tengah. Cinta yang bergairah antara kekasih melibatkan area kognitif, bagian yang mengharapkan imbalan, dan penilaian fisik.
Kamis, Oktober 28, 2010 | 0 komentar | Read More

Kelud & Merapi, Gunung Teraktif di Indonesia


VIVAnews -- Geografi Indonesia didominasi gunung berapi yang terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia.

Beberapa gunung berapi di nusantara, terkenal karena letusan dahsyatnya. Misalnya, Krakatau yang menciptakan efek global pada 1883.

Ada juga Danau Toba, yang dikenal dunia adalah hasil letusan supervulkanik yang diperkirakan terjadi 74.000 tahun lalu -- ini dianggap bertanggung jawab atas terjadinya musim dingin vulkanik selama beberapa tahun. Juga Tambora pada 1815, yang kekuatannya tercatat paling besar sepanjang sejarah.

Dan hanya beberapa hari lalu, Gunung Sinabung -- gunung yang tertidur lebih dari 400 tahun tiba-tiba menggeliat dan meletus.

Gunung berapi di Indonesia adalah bagian dari Pasific Ring of Fire atau cincin api Pasifik. Ada sekitar 150 sumber vulkanik yang telah diketahui.

Sebagian besar berada di Sunda Arch, atau busur Sunda (meliputi Sumatera dan Jawa). Gunung berapi yang tersisa berada di Halmahera -- termasuk pulau-pulau vulkanik di sekitarnya. Juga gunung-gunung berapi di Sulawesi dan Kepulauan Sangihe. Kelompok terakhir ini berada dalam satu busur vulkanik dengan gunung berapi Filipina.

Gunung berapi Indonesia yang paling aktif adalah Kelud dan Merapi di Pulau Jawa yang telah bertanggung jawab atas ribuan kematian di wilayah ini.

Sejak tahun 1.000 Masehi, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali. Sementara Merapi telah meletus lebih dari 80 kali.

Sementara untuk Gunung Sinabung -- yang membuat para ilmuwan yang awalnya lengah bersiaga dan terus memonitor gunung ini -- telah dua kali meletus. Letusan yang lebih kuat terjadi 30 Agustus 2010 lalu, memuntahkan abu dan asap ke udara.

Indonesia rentan terhadap gempa bumi, letusan gunung berapi, dan juga tsunami.

Ini membuat Indonesia dianggap lokasi yang berbahaya. Meskipun, keindahan alam akibat aktivitsa tektonik sangat luar biasa.

Kabar baiknya, Indonesia memiliki sumber daya panas bumi yang  semakin signifikan sumber energi terbarukan

Sebagai hasil dari geologi vulkanik, Indonesia memiliki sekitar 40 persen dari potensi sumber daya panas bumi dunia.  (Environtmental News Network)
• VIVAnews
Kamis, Oktober 28, 2010 | 0 komentar | Read More

Pay For Indonesia

Written By Vapor Voyager Saputra on 27 Oktober 2010 | Rabu, Oktober 27, 2010


Jakarta - Bencana alam yang bertubi-tubi dan menelan ratusan korban jiwa menarik simpati orang-orang dari belahan dunia lain. Mereka pun berdoa untuk Indonesia.

Gempa bumi yang berujung tsunami lalu letusan Gunung Merapi mendorong pesohor dunia menyampaikan perhatiannya lewat twitter. Lewat #prayforindonesia beberapa selebritas dunia mengajak orang-orang berdoa untuk Indonesia, misalnya saja:


Justin Bieber (penyanyi)
just found out about the earthquake in Indonesia. everyone please pray for the people there. #prayforindonesia

Joel Madden (penyanyi grup Good Charlotte)
@JoelMadden: Indonesia I love you be strong (vokalis Good Charlotte)


Tom Cruise (aktor)
To keep track of events & help in Indonesia http://ping.fm/KObTD #prayforindonesia Thanks4Link @aldoturangan

Kim Kardashian (aktris)
My heart goes out to all those affected by the quake and the volcano eruption in Indonesia #lifeisprecious #prayforindonesia

Rabu, (27/10/2010), 07.00 WIB, #prayforindonesia menjadi trending topic di situs microblogging tersebut.

Gempa bumi yang diikuti tsunami telah mengakibatkan sedikitnya 113 orang tewas dan 502 hilang. Letusan Gunung Merapi untuk sementara sudah menewaskan 19 orang.
Rabu, Oktober 27, 2010 | 0 komentar | Read More

Tanpa Konten Lokal, Indonesia Bisa Habis by detik


Jakarta - Indonesia punya populasi besar dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa. Namun yang bikin sedih, Indonesia tetap saja tak mampu menjadi negara penghasil industri teknologi. Tidak sesukses China.

Demikian keluh Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basuki Yusuf Iskandar, di sela 3rd Annual Indonesia Telecoms International Summit, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

"Kalau seperti ini terus, in the long run, kita bisa habis. Globalisasi jadi ancaman besar kalau kita tidak persistent menumbuhkan industri lokal," sungutnya.

Untuk menumbuhkan konten lokal, Indonesia harus tahan uji. "Kita harus belajar dari Mbah Maridjan," masih kata Basuki.

Yang dimaksud belajar dari Mbah Maridjan, jelas Basuki, Indonesia harus berani meniru semangat dan konsistensi dalam memegang teguh pendirian. Pantang menyerah. "Tidak boleh digoda sedikit langsung goyah."

"Orang kita pintar. Cuma perlu difasilitasi, diberi training yang berorientasi pada produk sembari diperkuat dari sisi pengetahuan bisnis. Dua itu harus kuat. Saya siap kasih rekomendasi bagi produsen lokal jika berani bersaing sampai ke luar negeri," pungkas Basuki.
( rou / ash )
Rabu, Oktober 27, 2010 | 0 komentar | Read More

Storm Sentinel, Mouse Gaming yang Bongsor by detik

Written By Vapor Voyager Saputra on 26 Oktober 2010 | Selasa, Oktober 26, 2010


Jakarta - Di jagad peripheral komputer, nama Cooler Master (CM) mungkin sudah tidak asing lagi. Pabrikan yang bermarkas di Taiwan itu banyak dikenal dengan beragam produknya seperti casing komputer, pendingin prosesor, dan power supply.

Khusus untuk seri Storm yang menyasar kaum penggila game, CM mengeluarkan 2 varian mouse yakni Sentinel Advance dan Inferno. Sentinel Advance memiliki sensor laser 5.600 dots per inchi (dpi), sedangkan Inferno hanya 4.000 dpi.

Dari segi kemasan, Sentinel layaknya mouse untuk gaming lainnya. Menggoda! Dengan plastik transparan, kita bisa melihat bentuk dan lekukan Sentinel dengan jelas. Di kemasan belakangnya tertera spesifikasi singkat produk ini, dan yang lebih menarik, mouse ini memiliki kabel ilapisi kain sehingga tidak mudah putus atau tertekuk.

Tapi sayangnya, paket bawaan yang diberikan CM tergolong sederhana. Hanya CD driver, tutup lubang casing untuk pengaturan kabel, dan 3 stiker tebal untuk alas mouse. Sedikit mengecewakan, poin minus nih untuk mouse yang dibanderol di kisaran Rp 600 ribu ini.

Sentinel bisa langsung digunakan layaknya mouse biasa, tinggal colok terus lampu LED di atas dan di depannya langsung bersinar. Begitu juga layar OLED yang menampilkan logo CM dan angka DPI yang sedang aktif.

Setelah driver diinstall, kemampuan mouse yang terdiri dari 5 tombol tambahan itu baru benar-benar terlihat. Kita bisa memodifikasi warna yang memancar keluar dari LED, ada merah, hijau, biru, kuning, merah muda, biru laut, dan putih. Asyiknya, LED atas dan depan bisa diatur masing-masing secara sesuka hati kita.

Mouse yang berwarna hitam solid ini bisa menyimpan 5 profile penggunaan. Kita bisa mengatur warna LED, tingkat DPi yang berbeda di setiap profil tersebut. Ada juga pengaturan sistem makro yang gunanya untuk merekam kombinasi tombol mouse dan tuts keyboard untuk sebuah perintah tertentu.

Berat Sentinel dapat diatur sesuai kebutuhan kita. Ada 5 buah besi seukuran baterai jam yang tersimpan di bagian bawah mouse yang masing-masing beratnya 4,5 gram.

Layar OLED yang Menggoda

Bak sebuah kosmetik yang memoles wajah, layar OLED yang terpasang di bagian atas mouse seperti menarik mata orang untuk melihatnya. Di layar itulah terpampang angka DPI yang sedang berfungsi dan logo CM.

DPI bisa diubah lewat sistem lewat komputer atau dengan langsung di mouse secara cepat, voila! Tergantung penggunaannya, jika sedang main game yang butuh pergerakan cepat macam FPS maka gunakanlah DPI tinggi. Namun bila hanya untuk penggunaan harian atau game strategi bisa dipilih DPI rendah.

Sentinel memiliki DPI maksimal 5.600 dan minimal 800. DPI yang tinggi itu bisa diraih oleh sistem sensor twin laser yang menjadi salah satu keunggulan Sentinel. Perpindahan kursor terasa smooth menjelajahi layar monitor, baik itu sedang dalam DPI rendah maupun tinggi.

Satu lagi, kita bisa mengganti logo CM di OLED dengan logo lainnya. Bisa dengan logo clan atau lainnya. Tinggal upload via software bawaannya, dan berubah!

Sayang, Ukurannya Kebesaran

Dengan berbagai macam pernak-pernik fitur, CM Sentinel tetaplah bukan produk yang 100 persen sempurna.

Memang, ukuran Sentinel sepertinya agak terlalu besar untuk kebanyakan ukuran tangan Indonesia. Roda scroll di bagian tengah terasa sedikit jauh dari jangkauan.

Satu hal lagi adalah mouse ini tidak ambidextrous, alias tidak dibuat untuk pengguna tangan kidal. Jadi kalau Anda pengguna kidal, sangat disarankan untuk tidak menggunakan Sentinel.
Selasa, Oktober 26, 2010 | 0 komentar | Read More

Live Demo AMD Fusion Zacate

Written By Vapor Voyager Saputra on 24 Oktober 2010 | Minggu, Oktober 24, 2010


Di hadapan JagatReview dan media mancanegara lainnya di San Francisco, USA, AMD mendemokan prosesor Fusion pertamanya, Zacate. Prosesor ini merupakan hasil penggabungan 2 core prosesor dengan 1 unit GPU. Dalam demonya di salah satu Hotel di kawasan 3rd Street, San Francisco, AMD menampilkan sebuah demo unit yang masih berbentuk sample unit. Sample ini ditujukan untuk (nantinya) membangun sebuah notebook (atau netbook) berbasis prosesor AMD Zacate. Jagatreview saat ini adalah media Indonesia pertama yang berhasil mengabadikan langsung prosesor ini dalam kondisi hidup.

Performa

AMD membatasi demonya pada game City of Heroes, IE9 book reader, dan Psychadelic Benchmark yang menggunakan HTML5. Performa grafis pada Zacate terlihat mampu mengalahkan Core i5 yang disandingkan di sebelahnya. Dalam sebagian besar benchmark yang ditampilkan, perbedaannya bisa mencapai 2x lipat. Tentu saja, dengan arsitektur GPU Radeon, hal ini mudah untuk dicapai AMD.

Spesifikasi

AMD belum mau berkata banyak mengenai spesifikasi. Hanya saja, prosesor ini rencananya memiliki TDP 18W dan ditujukan untuk membangun notebook dengan harga kisaran USD 500. Prosesor sejenis dengan codename Ontario, nantinya akan memiliki TDP 9W dan akan memasuki segmen netbook. Prosesor dengan suhu kerja rendah ini (sangat dingin), dibangun dengan prosesor pabrikasi 40nm dan dengan ukuran sangat kecil. Uniknya, sisi GPU dari prosesor ini bisa digunakan untuk aplikasi GPGPU (AMD Stream).
Rencananya, prosesor ini nantinya akan mulai didistribusikan di akhir tahun 2010. Estimasi AMD, prosesor ini sudah akan ada di pasaran dalam bentuk notebook atau terintegrasi pada motherboard mungil di awal 2011. AMD tidak berencana untuk menjualnya dalam bentuk soket terpisah dari board.

Tags: 
Minggu, Oktober 24, 2010 | 0 komentar | Read More

USO, Unidentified Submerged Object, Objek Misterius di Bawah Laut


Mungkin fenomena misterius ini masih kalah pamor dibandingkan dengan Unidentified Flying Object atau kita lebih mengenalnya dengan istilah UFO. Ya, Unidentified Submerged Object atau singkatnya, USO, adalah objek misterius yang ditemukan dibawah permukaan laut. USO ini dapat berupa sebuah benda yang mirip dengan kapal selam, atau objek dengan cahaya lampu yang berada di dalam laut.
Sejak tahun 1842, Hydrographic Office Bulletin mengumpulkan data Oceanographic dan memberikan laporan ditemukannya USO kepada Naval Oceanographic Office (NOO). Dan kemudian, NOO melakukan kompilasi data dan mempublikasikannya kepada publik tentang fenomena USO ini.
Ada banyak kasus penampakan USO yang dilaporkan. Dan ternyata, penampakan ini telah terlihat sejak ribuan tahun yang lalu.
Pada tahun 329 SM, pasukan Alexander agung disebut menjumpai dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di india. Menurut legenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan peralatan penyelam pertama di dunia.
Christopher Colombus juga disebut pernah menjumpai objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal St. Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah Segitiga Bermuda. Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek berbentuk piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.
Perbandingan antara kapal Tanker dengan objek misterius pada kasus di Selat Malaka - Kikiwikiw.co.cc
Perbandingan antara kapal Tanker dengan objek misterius pada kasus di Selat Malaka.
Kejadian ini dialami oleh Iwan Gunawan pada bulan Mei tahun 2005, Saat itu ia sedang bekerja sebagai port engineer di sebuah maskapai pelayaran tanker nasional. Ini merupakan pengalaman pertama ikut berlayar (sailing) dengan kapal tanker beserta awaknya. Rute sailing waktu itu adalah dari pelabuhan Belawan-Medan menuju pelabuhan Batu Ampar-Batam. Setelah bongkar muatan (discharge) selesai, kapal mulai bersiap-siap untuk manuver masuk ke dalam alur dipandu oleh kapal pandu. Keadaan cuaca, angin, ombak, dan temperatur udara normal. Setelah kapal masuk alur, kegiatannya dan crew yang lain mulai berkurang dan berlanjut dengan acara yang lebih santai di dek.
Kira-kira 2 sampai 3 jam setelah masuk perairan selat Malaka (sekitar jam 01.00-02.00 WIB), Iwan berdiri bersandar pada pagar dek sambil merokok, menikmati angin dan melepas pemandangan ke arah lautan tiba-tiba dari arah buritan ia melihat sekumpulan cahaya terang berpendar seperti lampu flourescentberputar di kedalaman laut membentuk formasi segitiga dan lingkaran (hampir berbentuk oval) berjalan mendekati kapal (meluncur sejajar dengan sisi kapal). Ia kemudian berteriak bertanya dengan para kru yang sedang asik santai. Mereka lalu menghampir pagar dek dan melihat apa yang dilihatnya, namun mereka hanya berucap “owhh…” lalu kembali ke aktivitas masing-masing seolah-olah tidak ada apa-apa.
Tentu saja hal ini membuat Iwan makin penasaran. Benda tersebut semakin dekat terlihat semakin besar, bahkan sangat besar! Iwan membuat sketsa dan perbandingan antara besar kapal tanker dengan benda aneh tersebut. Mengenai ukuran dimensi kapal yang ia tumpangi, menurutnya ukurannya adalah 118m x 22m x 12m dengan 5000dwt. Memang untuk ukuran tanker masih terbilang ukuran kecil.
Iwan kemudian pergi ke ruang kemudi untuk bertemu kapten dan berharap bisa melihat lebih jelas benda tersebut di tempat yang lebih tinggi. Sesampainya di ruang kemudi ia melihat kapten sedang melihat dengan binocularnya, memandang ke arah haluan dan benda tersebut, lalu bertanya, “Capt.. did you see what I see? What’s that?” Iwan tetap memandang ke arah benda aneh tersebut dari ruang kemudi. Benda itu sangat besar! Kapal tanker terlihat kecil jika dibandingkan dengan benda tersebut. Perlahan tapi pasti benda tersebut tetap berjalan di sisi kapal secara konstan meninggalkan kapal. kecepatan kapal saat itu 9-11 knot. Kembali Iwan mengulangi pertanyaannya kepada kapten dan jawabannya dari kapten “hehe..bas, welcome to the sea” (‘bas’ adalah panggilan untuk seorang engineer di perkapalan). Cukup lama penampakan dari benda tersebut, kira-kira berlangsung 8-10 menit. lalu menghilang di kedalaman dan gelapnya malam.
Menurut Kapten kapal, selama ini benda-benda itu hanya melakukan penampakan, tidak ada aktivitas yang menggangu dari penampakan mereka. Bahkan di radar pun tidak terdeteksi. Iwan menanyakan apakah tidak khawatir terjadi tabrakan atau kecelakaan karena kemunculan mereka tidak dapat diduga dan bahkan tidak terlacak dengan radar. Kapten menjelaskan, “Mereka sepertinya sudah paham betul dengan teknologi kita, dengan cara kerja kita, dengan rute-rute kita jadi sepertinya mereka sudah tahu jalur-jalur mana yang harus dilewati atau bahkan mereka sepertinya sudah tahu arah kapal ini akan kemana dan kecepatannya berapa. Jadi mereka tidak perlu memberi tanda untuk mendahului atau akan melakukan penampakan. Semua sudah diatur dan dimengerti sedemikian rupa oleh mereka. Bayangkan saja kalau tadi kecepatan mereka sangat cepat, tentunya kapal ini sudah jadi berantakan oleh ombak yang dibuatnya. dan itu sudah mereka perhitungkan dengan berjalan lambat lalu menambah kecepatannya secara perlahan dan lalu menghilang dengan cepat setelah posisi aman/jauh dari kapal.”
Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.
Jika memang ada sejenis peradaban teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita.
Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.
Ilustrasi - Kikiwikiw.co.cc
Ilustrasi USO
Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi? Inilah yang masih belum dipastikan.
Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi. Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.
Nah. Menurut kalian, apa USO itu? Kita bebas berspekulasi lho, selama belum ada kepastian tentang apa yang ada dibalik misteri ini :)
(XFile-Enigma, Wikipedia, BETA-UFO)

Minggu, Oktober 24, 2010 | 0 komentar | Read More

Last Post

SiteCompInfo